بسم الله الرحمن الرحيم
Berikut adalah saduran pembahasan fiqih yang diambil dari pelajaran Bulugh Al-Maram yang disampaikan oleh Asy-Syaikh Taufiq Al-Ba’dany حفظه الله (Juru Fatwa di Dar
Al-Hadits Ma’bar). Pembahasan ini beserta beberapa pembahasan fiqih mendatang terkait dengan permasalahan thaharah;
عَنْ ابْنِ عُمَرَ c قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ g: إِذَا كَانَ الْمَاءُ قُلَّتَيْنِ لَمْ يَحْمِلِ الْخَبَثَ، وفي اللفظ : لَا يَنْجُسُ أخرجه الأربعة وصححه ابن حبان
وابن خزيمة.
Dari Abdullah bin Umar c , berkata: Rasulullah g bersabda:
“Jika air mencapai dua tempayan, maka tidak membawa (atau terpengaruhi) najis.”
Dan pada lafazh yang lain: “tidak najis”. Diriwayatkan oleh empat imam: At-Tirmidzi,
Abu Dawud, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah.